Molo So Hita Ise Be/Kalau Bukan Kita Siapa Lagi
Pemuda adat adalah bagian dari perjuangan masyarakat adat. Pemudalah generasi yang akan meneruskan estafet perjuangan mempertahankan tanah leluhur/wilayah adat dan kebudayaan. Suara pemuda untuk didengarkan oleh PBB adalah suatu yang teramat urgen juga dipertimbangkan.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=B6HqwR5hw5E[/embedyt]
Sumber video: Indonesia Nature Film Society (Infis)
Media BPAN
Bahasa Batak Toba/Batak Toba Language
Bahasa Batak Toba adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Sampai saat ini, masyarakat adat Batak Toba masih terus memakainya. Baik mereka yang merantau apalagi yang di kampung. Bahasa ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu bahasa yang kuat di antara bahasa daerah lainnya yang berada di kesatuan bahasa nasional: Indonesia.
Kekuatan ini, paling sedikit, terlihat dari logat orang Batak setiap di mana pun mereka berada. Ciri khas tersebut merupakan suatu kebanggaan yang dengan sendirinya mengangkat panggung bahasa Batak Toba. Sebagai masyarakat adat, orang Batak sangat bangga dengan bahasanya.
Namun demikian tidak sedikit juga orang Batak yang memiliki rasa percaya diri rendah terhadap bahasa ini. Hal itu semakin kentara dewasa ini, khususnya pada generasi muda yang lebih suka gagah-gagahan dengan memakai bahasa Indonesia sebagai pandangan urban.
Video kali ini dengan bangga mempersembahkan bahasa Batak Toba. Masyarakat adat Batak Toba tidak ingin bahasanya terseret dalam ancaman kepunahan. Sebab bahasa Batak Toba itu merupakan identitas mereka.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=Jq3eO9_jpSw[/embedyt]
Bahasa Sasak/Sasak Language
Bahasa adalah item vital dalam berkomunikasi. Tanpa bahasa segala sesuatu yang menjadi pengetahuan akan terkunci. Kita tidak akan pernah tahu. Bahasa menjadi penghubung antarmanusia di planet ini.
Bahasa laksana kunci. Seperti di paragraf sebelumnya, bahasa membuka jalan untuk menempuh segala pengetahun. Tak heran, semakin banyak kita memegang kunci/bahasa, semakin kita mengetahui banyak hal.
Beraneka ragamnya manusia menurut lingkungannya turut juga mengangkat bahasa sebagai alat komunikasinya masing-masing. Berbeda komunitas, berbeda bahasanya. Di satu negara saja, bahasa tercipta berjumlah ratusan bahkan lebih.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=fqPPtum_D7U[/embedyt]
Namun di tengah masa yang digenggam oleh minoritas masyarakat dunia ini, bahasa adat/daerah semakin tergerus dari lingkungannya sendiri. Adanya bahasa-bahasa pemersatu seperti Inggris untuk internasional, Indonesia untuk negara Indonesia dan bahasa-bahasa nasional lainnya telah memengaruhi nasib bahasa adat.
Bahasa adat dewasa ini semakin tergerus. Inilah satu tantangan yang harus dihadapi sebab ia terkait akan soal keberadaan masyarakat adat/komunitas adat di seluruh dunia.
Masyarakat Adat nusantara/Indonesia memiliki ratusan bahasa adat yang juga mulai terancam punah. Bahasa Sasak terdapat di Ambon, Nusa Tenggara Barat misalnya. Video di atas sebagai dokumentasi dan bukti keberadaan bahasa adat Sasak.