Bpan.aman.or.id – Aksi solidaritas Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Kalimantan Barat untuk bayi bernama “Brigita Salita Deta”, Jumat (1/12) sekira pukul 20.00 WITA. Bayi dari pasangan Yohanes Toni dan Agusta Paulani itu mengalami penyakit Atresia Bilier kelainan dari lahir tertutupnya saluran empedu, karena keterbatasan ekonomi brigita harus menunda operasinya.
Kordinator aksi Mathias mengatakan bahwa aksi solidaritas ini dilakukan karena kami sadar bahwa itu merupakan kegiatan kemanusiaan. “Aksi sosial ini kami lakukan dalam rangka membangun kesadaran anak muda agar ikut bersolidaritas dan meningkatkan rasa kepedulian pemuda terhadap sesama.”terangnya.
Menurut Mathias kondisi sekarang ini kesadaran anak muda dalam melibatkan dirinya pada kegiatan sosial masih jarang bahkan apatis terhadap lingkungan disekelilingnya, budaya solidaritas suatu sikap yang harus dimiliki oleh seluruh anak muda agar mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau kelompok.
“Saya mengajak anak muda BPAN di Kalimantan Barat untuk aktif dalam melakukan aksi-aksi sosial,”tutupnya.